Mengenali Seluk Beluk Jaringan BSC Metamask dan Cara Menggunakannya
Jaringan BSC Metamask pasti bukan hal yang asing lagi di telinga pecinta kripto. Namun, tidak semua orang mengetahui apa itu jaringan BSC Metamask. Padahal, memahami dengan baik tentang seluk beluk jaringan BSC Metamask akan sangat membantu trader atau investor crypto untuk menghasilkan profit maksimal. Nah, bagi Anda yang ingin terjun ke dunia investasi crypto, berikut seluk beluk jaringan BSC Metamask dan cara memanfaatkannya:
Table of Contents
Mengenal Jaringan BSC dan Metamask
Menambahkan jaringan BSC Metamask adalah hal yang perlu dilakukan oleh investor crypto agar bisa bertransaksi NFT di OpeanSea. Untuk menambahkan jaringan BSC Metamask tergolong mudah dan tidak memakan banyak waktu. Namun sebelum mengetahui cara menambahkan jaringan BSC Metamask, Anda harus memahami terlebih dahulu apa itu Metamask dan BSC.
MetaMask adalah dompet cryptocurrency yang tersedia sebagai ekstensi browser untuk membantu investor menyimpan token, berinteraksi dengan aplikasi terdesentralisasi, dan memperdagangkan Ethereum. Anda bisa menyimpan dan mengelola berbagai mata uang crypto, seperti Bitcoin, Ether, dan sejenisnya menggunakan dompet blockchain, yang tersedia sebagai dompet digital atau online.
Dompet blockchain memungkinkan transfer mata uang kripto, mencegah pencurian aset kripto, dan memungkinkan pengguna untuk mengubahnya kembali menjadi mata uang lokal mereka jika diperlukan. MetaMask adalah dompet blockchain paling populer saat ini, dengan pengguna aktif bulanan melebihi 30 juta, sehingga menjadikan MetaMask sebagai dompet crypto non-penahanan yang paling banyak digunakan di dunia. Ekstensi browser MetaMask menyediakan utilitas vital bagi para gamer crypto, pengembang, dan pendatang baru di ruang blockchain.
Metamask kompatibel dengan berbagai browser yang banyak digunakan orang seperti Chrome, Firefox, dan Microsoft Edge. Selain menyimpan mata uang asli Ethereum, ETH, MetaMask juga menyimpan token yang dibuat berdasarkan standar protokol ERC-20 dan ERC-721.
Sementara itu, Binance Smart Chain (BSC) adalah jaringan blockchain yang dibangun untuk menjalankan aplikasi berbasis kontrak pintar. BSC berjalan secara paralel dengan Binance Chain (BC) asli Binance, yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan yang terbaik dari kapasitas transaksi BC yang tinggi dan fungsionalitas smart contract dari BSC.
Binance Chain (BC) adalah blockchain yang dikembangkan oleh Binance, yang bertujuan untuk menyediakan pertukaran terdesentralisasi (DEX) untuk aset kripto. BC mengandalkan konsensus Tendermint Byzantine Fault Tolerance (BFT) dan bukti kepemilikan yang didelegasikan (DPoS). Itu dibangun di atas garpu Tendermint dan Cosmos SDK.
Selain itu, Binance Smart Chain juga mengimplementasikan Ethereum Virtual Machine (EVM), yang memungkinkan untuk menjalankan aplikasi berbasis Ethereum seperti MetaMask. BSC dibangun agar memungkinkan pengembang membangun aplikasi terdesentralisasi (DApps) dan membantu pengguna mengelola rantai lintas aset digital dengan latensi rendah dan kapasitas besar.
Cara Kerja BSC
Binance Smart chain atau BSC mulai diperkenalkan ke publik pada tahun 2020. Binance sengaja menciptakan platform blockchain baru daripada meningkatkan kualitas platform yang telah tersedia agar tidak mengurangi kecepatannya. Binance Smart chain memiliki fitur dan fungsi yang sama dengan Ethereum dan platform seperti Tron dan EOS (platform dApp).
Jaringan BSC dibangun dengan menjalankan aplikasi smart contract (kontrak Pintar). BSC berjalan paralel dengan Binance Chain yang membantu penggunanya mendapatkan keuntungan berupa, kapasitas transaksi BC yang tinggi dan fungsionalitas kontrak pintar BSC. Jaringan ini juga bekerja dengan mengimplementasikan ethereum virtual machine agar memudahkan jaringan tersebut dalam menjalankan aplikasi berbasis ethereum, salah satunya MetaMask.
Jaringan binance smart chain dibangun agar memudahkan developer dalam membangun aplikasi terdesentralisasi (DApps) dan membantu penggunanya dalam mengelola aset kripto secara cross chain dengan laktasi rendah namun kapasitas besar. Binance Smart Chain memang dirancang untuk memperluas jangkauan Binance ke pengembang DeFi yang mencari jaringan yang efisien dan berkinerja tinggi.
BNB Smart Chain bekerja dengan Proof of Stacked Authority (poSA) agar bisa mencapai waktu blok ~3 detik. Pengguna juga bisa mempertaruhkan BNB untuk menjadi validator. Jika mereka mengajukan blok yang valid, mereka akan menerima biaya transaksi dari transaksi yang termasuk di dalamnya. Tidak seperti banyak protokol, tidak ada subsidi blok untuk BNB yang baru dicetak, karena BNB tidak menyebabkan inflasi. Akan tetapi, pasokan BNB menurun seiring waktu karena tim Binance melakukan pembakaran koin secara rutin.
Kelebihan Jaringan BSC
Binance Smart Chain digunakan banyak orang dan menjadi populer sejak pertama kali diluncurkan. Jaringan ini memiliki banyak keunggulan, seperti berikut:
✅Independensi | Meskipun jaringan ini terbilang mirip dari Binance chain, namun Binance Smart Chain adalah blockchain mandiri dan tidak terhubung dengan Binance Chain selain dari induk Binance Exchange yang sama. Meskipun rantai Binance dimatikan atau berhenti bekerja, Binance Chain akan bekerja tanpa gangguan atau kesalahan teknis apa pun. |
✅Biaya transaksi rendah | Terutama dibandingkan dengan Ethereum, BSC jauh lebih murah. Hal ini menjadikan Binance Smart Chain pilihan yang solid untuk pengembang dan pengguna. Kontrak pintar Binance Smart Chain yang mendukung dan kompatibel dengan Ethereum dApp membuat jaringan ini memungkinkan pengembang untuk membuat dan memigrasikan DApps, alat, dan komponen ekosistem lainnya tanpa mengalami kesulitan. |
✅Mendukung staking dan komunitas | Jaringan ini menggunakan model konsensus proof-of-stake, khususnya model proof of staked authority (PoSA). Selain berpartisipasi dalam keamanan jaringan dan pemungutan suara pada protokol tata kelola komunitas, Binance (BNB), token asli BSC, dapat dipertaruhkan dalam bentuk BNB. Proof-of-Stakes (PoS) juga dapat memproses transaksi lebih cepat, menjadikannya lebih kompetitif dengan jaringan yang masih menggunakan skema full proof-of-work. |
Kekurangan Jaringan BSC
Jaringan BSC memang dirancang dengan sebaik mungkin sehingga memiliki banyak kelebihan. Namun, jaringan ini juga memiliki beberapa kekurangan, seperti berikut:
❌Sentralisasi | Binance Smart Chain bergantung pada Binance, perusahaan induk. Tidak seperti banyak pasar keuangan terdesentralisasi lainnya, jalur menuju BSC wajib mengarah melalui pusat pertukaran crypto atau jembatan Binance yang sama sentralnya. Oleh karena itu, Binance mengontrol semua transaksi dengan cryptocurrency. |
❌Scamming | Jaringan BSC rentan disalahgunakan sebagai scamming. Hal itu terjadi karena biaya transaksi BSC yang rendah juga membuatnya lebih menguntungkan bagi penipu daripada Ethereum. Meskipun Binance memiliki kontrol yang ketat, ini juga mengarah pada sentralisasi yang lebih besar. |
❌Sulit digunakan pemula | Penggunaan jaringan BSC tergolong susah untuk investor crypto pemula. Jadi, Anda yang baru saja berkecimpung dalam dunia cryptocurrency harus menyiapkan waktu khusus agar bisa mahir menggunakan jaringan ini. |
Apa Itu Metamask?
MetaMask adalah ekstensi browser yang populer dan berfungsi sebagai dompet cryptocurrency. Aplikasi ini juga terhubung ke blockchain Ethereum. MetaMask memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan ekosistem Ethereum, yang menghosting dunia luas aplikasi terdesentralisasi (Dapps), tanpa harus mengunduh seluruh blockchain di perangkat mereka.
Bisa dibilang,Metamask adalah salah satu solusi dompet Ethereum terbaik untuk akses mudah ke bursa terdesentralisasi (DEX), platform game, situs perjudian, dan banyak aplikasi lainnya.Dompet ini kompatibel dengan berbagai browser yang banyak digunakan, seperti Chrome, Firefox, dan Microsoft Edge. Selain menyimpan mata uang asli Ethereum, ETH, MetaMask juga menyimpan token yang dibuat berdasarkan standar protokol ERC-20 dan ERC-721.
Aplikasi wallet ini dirilis pertama kali pada September 2020. Metamask memiliki F teknologi enkripsi luar biasa, yang menyimpan kata sandi dan kunci pribadi dengan aman di setiap perangkat pengguna. Selain itu, fitur tersebut juga memungkinkan pengguna untuk menghubungkan beberapa dompet dan beralih antara mainnet Ethereum, testnet utama, dan bahkan mainnet Binance Smart Chain.
Cara Menginstal dan Menggunakan Metamask
MetaMask adalah salah satu ekstensi browser paling populer yang berfungsi sebagai cara menyimpan Ethereum Anda dan Token ERC-20 lainnya. Ekstensi ini gratis dan aman, memungkinkan aplikasi web membaca dan berinteraksi dengan blockchain Ethereum. Untuk menggunakan aplikasi Metamask, Anda bisa mengikuti langkah berikut:
1. Instal Aplikasi Metamask untuk Browser
Untuk membuat dompet baru, Anda harus memasang ekstensi terlebih dahulu. Bergantung Sebagian besar browser memiliki MetaMask di toko mereka, jadi tidak sulit untuk mencarinya. Setelah mendownload Metamask, klik menu “Instal metamask”, lalu pilih Add to Chrome, dan lanjutkan ke Add Extension.
2. Buat Akun
Untuk membuat akun, klik ikon ekstensi di pojok kanan atas untuk membuka MetaMask. Untuk menginstal versi terbaru dan up to date, lalu klik coba sekarang, kemudian klik Lanjutkan. Setelah itu, Anda harus membuat kata sandi baru, lalu klik buat.
3. Lakukan Deposit
Setelah proses pembuatan akun selesai, Anda bisa melakukan deposit. Kemudian klik “View Account”. Setelah itu, Anda dapat melihat alamat publik Anda dan membaginya dengan orang lain. Ada beberapa metode untuk membeli koin yang ditawarkan oleh MetaMask, tetapi Anda juga dapat melakukannya secara berbeda; Anda hanya perlu alamat Anda. Ekstensi MetaMask akan selalu tersedia di toolbar browser Anda.
Fitur yang Tersedia dalam Metamask
Metamask memiliki beberapa fitur, seperti berikut:
Pelacakan aset dan aktivitas | Metamask firefox | MetaMask Mobile |
Metamask memiliki fitur pelacakan aset dan aktivitas. Anda bisa mengakses aset Anda di bagian menu tab “Aset” dan melacak aktivitas di bagian tab menu “Aktivitas”. Transaksi di MetaMask dimulai dengan opsi “Kirim” yang memungkinkan Anda mengisi alamat Ethereum penerima, jumlah yang ingin Anda kirim, dan biaya bahan bakar yang ingin Anda bayarkan. | MetaMask juga tersedia untuk browser Firefox yang berbentuk ekstensi Firefox. Jadi, aplikasi ini tidak hanya tersedia untuk pengguna Google chrome saja. Jika Anda menggunakan firefox, Anda tetap bisa menjalankan aplikasi Metamask. | Metamask versi seluler menyediakan fungsionalitas yang sama dengan ekstensi berbasis browser desktop. Dengan demikian, ini menyediakan login yang aman, brankas kunci, akun, dan memungkinkan pengguna untuk menelusuri DApps berbasis Ethereum menggunakan browser DApp. |
Biaya Menggunakan Metamask
MetaMask membutuhkan biaya gas default untuk setiap kali transaksi. Namun, hal itu tergantung pada status jaringan Ethereum. Pengguna juga melakukan perubahan biaya gas dan menetapkan batas gas melalui tab lanjutan yang memungkinkan Anda melakukan penyesuaian parameter.
Perbedaan antara biaya dan batasan adalah bahwa biaya adalah biaya pemrosesan transaksi, sementara batas gas adalah biaya transaksi tertinggi yang bersedia dipertaruhkan oleh pengguna dalam satu transaksi.
Biaya transaksi juga menentukan seberapa cepat transaksi diproses pada blockchain terdesentralisasi terbesar kedua. Semakin tinggi harga yang Anda terapkan, maka semakin cepat waktu konfirmasi, begitu pula sebaliknya. MetaMask membagi opsi biaya bahan bakar menjadi “Tercepat, Cepat, dan Lambat.”
Biaya gas tergantung pada kecepatan blockchain Ethereum, yang telah menjadi masalah besar pada tahun 2021 hingga saat ini dan hambatan utama untuk diselesaikan oleh jaringan kontrak pintar. Jika Anda menetapkan biaya bahan bakar Anda terlalu rendah dibandingkan dengan biaya default yang disediakan oleh MetaMask, ada kemungkinan besar bahwa transaksi Anda akan mandek dan tidak pernah dikonfirmasi.
Apakah Metamask Aman Digunakan?
Karena dipergunakan secara online, keamanan Metamask juga sangat termatask. Namun, Metamask sangat mudah diakses karena adanya pengaturan dan ketersediaannya yang mudah di platform desktop dan seluler. Di sisi lain, adanya ekstensi browser Metamask juga turut serta dalam perkembangan sektor DeFi.
Metamask tidak memiliki kendali atas data pribadi di server mereka. Semua data pribadi pengguna juga dilindungi atau dienkripsi di browser dan kata sandi. Namun, pengguna Metamask tetap harus berhati-hati karena masih lebih aman menggunakan penyimpanan offline untuk investasi aset crypto.
Pengguna juga bisa memilih seberapa cepat pemrosesan transaksi dan berapa biaya yang dibayar dengan menetapkan batas gas di atas atau di bawah biaya rata-rata. Fungsi semacam ini tidak tersedia berbagai dompet kripto. Oleh karena itu, Metamask menjadi pilihan banyak investor.
Cara Menghubungkan Jaringan BSC Metamask
Aplikasi Metamask terintegrasi dengan semua aplikasi DeFi, termasuk jaringan BSC. Berikut cara menghubungkan jaringan BSC dengan Metamask:
- Download dan instal dompet Metamask.
- Buat akun dan login pada akun Metamask yang sudah Anda buat.
- Ketuk profil Metamask milik Anda dan periksa pengaturan.
- Di bagian pengaturan, pilih Networks.
- Kemudian Anda akan diarahkan ke jendela baru yang berisi berbagai opsi jaringan kripto yang telah terintegrasi. Jika ingin menambahkan jaringan bsc, Anda bisa memilih “Add a Network”.
- Kemudian isi bagian data BSC yang diminta.
- Saat semua data telah diisi, pilih “Save” untuk menyimpan informasi tersebut.
- Setelah jaringan tersimpan, Anda bisa melihat adanya penambahan jaringan BSC dengan nama Smart Chain di bagian tab Network. Setelah penambahan jaringan BSC tepat, MetaMask akan menunjukan simbol BNB di bawah “Assets”.
Review Broker Mitrade
Investasi crypto yang aman dan terpercaya bisa Anda lakukan bersama broker Mitrade. Sebagai broker global, Mitrade telah mendapatkan legalitas dari Australian Securities and Investments Commission (ASIC) dan Cayman islands monetary authority (CIMA). Uang Anda juga dijamin keamanannya karena Mitrade sudah bekerjasama dengan Bank Segregated.
Selain investasi crypto, Anda juga bisa berinvestasi menggunakan indeks, saham, komoditas, dan forex. Investasi di Mitrade hanya butuh modal deposit US$ 50. Mitrade juga menyediakan fasilitas leverage hingga 1000x untuk meringankan modal Anda saat bertransaksi. Platform trading Mitrade juga mudah digunakan karena didesain sesuai kebutuhan klien sehingga Anda tidak akan kesulitan saat menggunakannya.
Buka akun di Mitrade prosesnya sangat cepat, hanya dalam hitungan menit. Proses pendaftaran bisa dilakukan di mana saja, asalkan tersedia akses internet dan device seperti desktop, tab atau smartphone. Hanya dalam hitungan menit, Anda sudah bisa berinvestasi dengan aman dan mudah bersama Mitrade.
Kesimpulan
Menambahkan jaringan BSC Metamask adalah hal yang perlu dilakukan oleh investor crypto agar bisa bertransaksi NFT di OpeanSea. Untuk menambahkan jaringan BSC Metamask tergolong mudah dan tidak memakan banyak waktu. Namun sebelum mengetahui cara menambahkan jaringan BSC Metamask, Anda harus memahami terlebih dahulu apa itu Metamask dan BSC. MetaMask adalah dompet cryptocurrency yang tersedia sebagai ekstensi browser untuk membantu investor menyimpan token, berinteraksi dengan aplikasi terdesentralisasi, dan memperdagangkan Ethereum. Anda bisa menyimpan dan mengelola berbagai mata uang crypto, seperti Bitcoin, Ether, dan sejenisnya menggunakan dompet blockchain, yang tersedia sebagai dompet digital atau online. Sementara itu, Binance Smart Chain (BSC) adalah jaringan blockchain yang dibangun untuk menjalankan aplikasi berbasis kontrak pintar. BSC berjalan secara paralel dengan Binance Chain (BC) asli Binance, yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan yang terbaik dari kapasitas transaksi BC yang tinggi dan fungsionalitas smart contract dari BSC. Binance Chain (BC) adalah blockchain yang dikembangkan oleh Binance, yang bertujuan untuk menyediakan pertukaran terdesentralisasi (DEX) untuk aset kripto.
Disclaimer: Penulisan artikel mengenai jaringan bsc metamask ini hanya untuk edukasi dan tidak bisa dijadikan pijakan utama saat berinvestasi.