Kenali Apa Itu Haka Saham dan Cara Profit dengan Strategi Haka
Haka saham adalah istilah yang sering Anda temui dalam trading saham. Haka adalah singkatan dari hajar kanan. Strategi ini banyak digunakan trader untuk meraih profit dalam trading saham. Lalu apa itu haka saham dan bagaimana cara menerapkannya dalam trading? Berikut penjelasan lengkap mengenai haka saham:
Table of Contents
Apa Itu Haka Saham?
Haka saham adalah strategi untuk membeli saham pada harga tertinggi untuk mendapatkan saham tersebut dengan cepat. Seperti yang disebutkan sebelumnya, Haka merupakan singkatan dari hajar kanan.
Terdapat dua kolom dalam tampilan orderbook suatu saham, yakni kolom bid dan offer/ask. Bid merupakan antrian saham di sisi harga pembelian. Sementara itu offer/ask adalah antrian suatu saham di sisi harga penjualan.
Dalam perdagangan, pergerakan harga saham memiliki fluktuasi yang tinggi. Jika seorang trader melakukan haka saham, maka trader tersebut bisa langsung mendapatkan saham yang diinginkannya.
Cara Melakukan Haka Dalam Trading
Strategi Haka dilakukan dengan memasang harga tinggi di kolom offer (antrian jual) agar kita bisa segera mendapatkan saham yang diinginkan. Kita belum tentu bisa mendapatkan saham yang ingin kita beli karena tergantung dari harga yang kita patok saat membeli saham. Misalnya, kita ingin membeli saham BBCA. Saat itu, saham, BBCA berada di level Rp 30.000.
Agar bisa segera mendapatkan saham tersebut, maka kita bisa melakukan “hajar kanan” dengan melakukan pembelian di harga lebih tinggi, seperti Rp 30.025 atau Rp 30. 100 dan seterusnya. Hal ini dilakukan untuk menghindari antrian ketika kita hendak membeli sebuah saham.
Strategi haka saham bisa dilakukan ketika Anda yakin bahwa harga saham tidak akan mengalami penurunan kembali. Haka digunakan untuk tujuan pembelian saham sehingga trader harus memastikan bahwa harga saham tidak akan kembali turun atau berpotensi menuju tren naik.
Biasanya, Haka bisa dilakukan saat market mulai bullish dan saham ada indikasi naik. Jadi, Anda bisa melakukan bis dengan harga tertinggi di pasar saat itu. Hal ini dilakukan untuk menghindari kenaikan harga yang lebih besar sehingga trader tidak bisa mendapatkan saham tersebut dengan harga yang lebih murah.
Cara Membeli Saham Dengan Strategi Haka
Beberapa pemula dalam trading saham biasanya belum memahami bagaimana caranya membeli saham. Berikut cara membeli saham untuk pemula:
- Pilih broker yang Anda inginkan. Saat memilih broker, pastikan broker tersebut sudah mendapat legalitas dari lembaga yang berwenang.
- Setelah memilih broker, lakukan registrasi dan verifikasi.
- Kemudian lakukan deposit.
- Setelah itu, pilih saham yang akan Anda beli dan perhatikan order book saham tersebut. Tampilan order book saham bisa Anda lihat di bawah ini:
Kolom sebelah kiri adalah kolom penawaran sedangkan sebelah kanan adalah kolom permintaan. Angka berurutan di kolom bid adalah harga yang ditawar oleh para pembeli saham. Sementara angka di kolom ask adalah harga permintaan, di mana orang menjual saham tersebut. Sementara di kolom bid lot adalah jumlah pembeli yang mengantri di harga permintaan. Sementara itu, ask lot adalah jumlah lot yang siap dijual. Jika ingin membeli saham, dengan strategi Haka, Anda bisa memasang harga di atas 4.890. Namun jika Anda ingin membeli saham di harga 4.890, Anda harus mengantri bersama 297 pembeli lainnya.
Broker Saham Direkomendasikan- Mitrade
Jika Anda ingin mencoba peruntungan di pasar saham, Anda bisa bergabung dengan broker Mitrade. Mitrade adalah broker global yang telah mendapatkan legalitas dari Australian Securities and Investments Commission (ASIC) dan Cayman Islands Monetary Authority (CIMA). Berbagai penghargaan bergengsi telah diraih oleh Mitrade, salah satunya Fastest Growing Broker Australia dari International Business Magazine. Trading di Mitrade cukup hanya dengan modal minimal US$ 50 saja. Selain saham, Anda bisa mengakses berbagai produk keuangan seperti forex, indeks, komoditas, dan crypto. Proses registrasi di Mitrade sangat mudah dan bisa dilakukan dengan menggunakan akun Facebook, Google, Apple Id, dan Nomor telepon. Anda juga bisa memanfaatkan akun demo gratis senilai US$ 50,000 yang diberikan Mitrade untuk menerapkan berbagai strategi dalam pembelian saham.
Tips Menerapkan Strategi Haka Saham
Trading saham memiliki risiko yang tinggi. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan analisis terlebih dahulu sebelum open posisi. Bagi trader yang ingin menerapkan strategi Haka saat trading saham, sebaiknya pertimbangkan beberapa tips terlebih dahulu. Berikut tips yang harus dipertimbangkan sebelum menerapkan strategi Haka:
👍 Pastikan Trend Yang Terjadi | 👍 Gunakan Support Dan Resistance | 👍 Pastikan Harga Akan Naik | 👍 Lakukan Dengan Tenang |
Jika Anda ingin menerapkan strategi Haka, Anda harus memastikan trend yang terjadi adalah trend bullish sehingga harga saham benar-benar naik. Oleh karena itu, Anda bisa menggunakan berbagai indikator seperti RSI, MACD, atau moving average untuk memastikan trend yang terjadi. Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan kondisi fundamental atau berita ekonomi yang berpotensi membuat harga saham menjadi naik. | Saat menerapkan strategi Haka, pastikan harga saham telah menyentuh area support. Sebab, harga saham tidak kemungkinan besar tidak akan kembali turun ketika menyentuh area support. Anda juga bisa memastikan hal tersebut dari adanya sinyal pembalikan arah trend yang muncul. Setelah itu, Anda bisa melakukan Haka pada saham tersebut. | Ketika keseluruhan pasar berada dalam fase bullish dan sebagian besar saham mulai bergerak naik, maka Anda bisa melakukan Haka untuk saham yang dianggap potensial. | Kondisi psikologis sangat mempengaruhi hasil trading Anda. Ketika melakukan strategi apapun, termasuk Haka saham, Anda perlu memastikan bahwa diri Anda berada dalam kondisi yang cukup tenang dan sudah yakin dengan saham tersebut. Jika masih ragu, sebaiknya Anda menahan diri untuk melakukan pembelian atau Anda bisa juga melakukan pembelian secara bertahap dengan mengantri di harga yang lebih murah. |
Kesalahan Saat Haka Saham
Ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan orang saat melakukan Haka. Berikut kesalahan yang harus dihindari saat melakukan Haka:
❌Tidak memperhatikan portofolio | Trader saham sebaiknya sering memantau portofolio saham yang dimilikinya. Jadi, pastikan Anda sering memantau portofolio saham sebelum memutuskan untuk open posisi. Jika saham yang Anda miliki memiliki kinerja yang bagus, Anda bisa melakukan penambahan portofolio. Sebaliknya, Anda bisa melakukan penjualan ketika harga saham menurun. |
❌Entry buy berlebihan | Harga saham cenderung naik dan turun sangat cepat. Ketika harga saham turun, banyak trader buru-buru melakukan entry buy karena takut ketinggalan momen. Padahal, harga saham bisa saja turun drastis hingga menembus area support. Oleh karena itu, tunggu sampai ada konfirmasi bahwa harga akan naik atau bullish jika ingin melakukan pembelian saham. |
❌Tidak memperhatikan kinerja emiten | Ketika ada harga saham yang murah, trader biasanya melakukan pembelian tanpa memperhatikan kinerja emiten. Hal ini kerap terjadi karena trader berharap bisa melakukan pembelian dengan harga murah dan menjualnya dengan harga yang tinggi. Padahal, kinerja emiten juga penting diperhatikan saat melakukan pembelian saham. Jangan sampai Anda membeli saham dengan kinerja emiten yang buruk. Sebab, profit dari investasi Anda juga bergantung pada kualitas emiten. |
Strategi Dalam Membeli Saham
Selain haka, ada beberapa strategi yang bisa Anda terapkan saat membeli saham. Berikut beberapa strategi yang bisa Anda terapkan saat membeli saham:
1. Buy On Weakness
Buy on weakness adalah strategi pembelian saham saat harga saham sedang berada di level terendah. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya pembalikan atau reversal. Jika ingin menerapkan strategi ini, Anda bisa melakukan pembelian saat harga saham menyentuh level support. Pembelian bisa Anda lakukan saat harga turun secara signifikan. Penurunan harga juga harus diikuti oleh berkurangnya tekanan jual atau oversold. Cara terbaik untuk melakukan buy on weakness adalah membeli saat psas sedang trending, baik trend bullish atau bearish.
2. Buy On Breakout
Buy on breakout adalah pembelian saham yang dilakukan saat harga menembus level resistance atau level tertingginya. Ada banyak hal yang bisa mempengaruhi breakout saham. Salah satu ciri saham akan mengalami breakout adalah saat harga saham mulai meninggalkan trend konsolidasi dengan volume yang cukup besar.
3. Buy On Retracement
Retracement adalah kondisi saat harga saham mengalami pembalikan untuk semnetara di tengah trend yang besar. Saat saham mengalami retracement, kita bisa melakukan pembelian di titik retracement tersebut. Dengan kata lain, buy on retracement adalah strategi membeli saham ketika harga menyentuh area support di mana trend didahului oleh kenaikan atau bullish. Dalam hal ini, trader memanfaatkan pantulan di area support sebelum menjadi resistance.
Mengenal Beda Haka Saham dan Haki Saham
Jika haka adalah strategi membeli saham dengan harga tertinggi, maka haki adalah strategi menjual saham di bawah harga pasar dengan angka bid tertinggi. Haki singkatan dari hajar kiri. Dengan strategi haki, saham Anda bisa terjual tanpa perlu mengantri.
Strategi Haki dilakukan ketika trader yakin bahwa harga saham sulit naik atau saham berada pada trend turun. Oleh karena itu, trader mulai menjual saham dengan harga murah. Secara rinci, berikut perbedaan haka saham dan haki saham:
- 👉Haka dilakukan untuk membeli saham sedangkan haki dilakukan untuk menjual saham.
- 👉Haka dilakukan ketika harga saham sedang berada pada trend naik sedangkan haki dilakukan saat harga saham berada pada trend turun.
- 👉Haka dilakukan saat saham sedang berada di zona support sedangkan haki dilakukan saat harga saham berada di zona resistance.
Kesimpulan
Haka atau hajar kanan adalah strategi membeli saham yang diterapkan dengan cara membeli saham pada harga tertinggi untuk mendapatkan saham tersebut dengan cepat. Strategi haka bisa digunakan untuk menghindari antrian dalam membeli saham. Jadi, Anda bisa segera mendapatkan saham yang Anda inginkan tanpa perlu mengantri. Dalam melakukan strategi haka, Anda tidak bisa sembarangan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti kondisi portofolio, kinerja emiten, dan trend yang sedang terjadi. Saat menerapkan strategi haka, Anda juga harus berada dalam kondisi yang tenang sehingga tidak keliru dalam membeli saham.
Disclaimer: artikel ini ditulis untuk keperluan edukasi, bukan sebagai acuan utama trading. Trading adalah hal beresiko tinggi sehingga Anda harus memiliki persiapan matang sebelum melakukannya.