Saham batu bara kini menjadi buruan banyak investor sejak keran ekspor kembali dibuka. Seperti yang kita tahu, pemerintah Indonesia sempat mengeluarkan larangan ekspor batu bara selama bulan Januari 2022. Namun, larangan tersebut kembali dicabut sejak tahun baru imlek 2022 datang. Dengan dibukanya kembali keran ekspor batu bara dari Indonesia, banyak investor tertarik menanamkan uangnya ke saham batu bara. Nah, kira-kira bagaimana, sih, potensi return investasi di saham batubara dan apa saja saham batu bara yang menguntungkan untuk investasi? Berikut penjelasannya:

Peluang Investasi di Saham Batu Bara

Sejak dulu, investasi saham batu bara memang digemari banyak orang karena potensi profit yang tinggi meskipun harga belinya tergolong tinggi. Batubara memang telah menjadi komoditas unggulan sejak dunia mulai menerapkan pengurangan emisi karbon dengan menggunakan batubara. Di beberapa negara Eropa, batubara juga menjadi primadona sejak terjadi kelangkaan gas. 

Bahkan, China pun mulai meningkatkan impor batubara baik mulai dari Indonesia, Rusia, hingga Mongolia.Dengan supply yang terbatas dan demand yang meningkat, harga batubara pun semakin meningkat. Saat ini, harga batu bara sudah mencapai US$ 158,50 per ton. Secara otomatis, hal ini turut membuat harga saham batu bara juga tinggi. Meski harga saham batu bara tergolong mahal, hal tersebut tidak menurunkan minat investor untuk membeli saham batu bara. Bahkan, Saham batubara merupakan salah satu sektor yang menarik di Bursa Efek Indonesia (BEI). Meski demikian, perlu strategi khusus untuk berinvestasi di saham batubara karena harga saham batubara sangat berfluktuatif. 

Salah satu contoh tingginya peluang profit investasi saham batu bara bisa kita lihat pada harga saham dari PT Indonesia Transport & Infrastructure (IATA). Perusahaan maskapai tersebut mengakuisisi tambang batu bara PT MNC Investama Tbk (BHIT). Setelah proses akuisisi berlangsung, saham IATA terpantau reli bullish. Di awal tahun 2022 lalu, saham IATA hanya berada di kisaran Rp 6.000 per lot. Sejak kabar akuisisi perusahaan batu bara tersebut menyebar ke publik, saham IATA pun mencapai harga tertinggi hingga Rp 19.100 per lot. Hal tersebut membuat IATA berhasil menjadi top gainer teratas pada pekan ini.

Daftar Emiten Saham Batubara di Indonesia

Bagi Anda yang tertarik untuk berinvestasi di saham batu bara, ada beberapa emiten dengan fundamental bagus yang bisa Anda pilih. Berikut rekomendasi emiten di Indonesia untuk investasi saham batubara:

1. PT Bukit Asam (PTBA)

PTBA bisa menjadi salah satu emiten pilihan untuk investasi saham batu bara. PT Bukit Asam merupakan salah satu perusahaan batubara terbesar dan terkemuka di Indonesia yang memiliki sejarah panjang di industri batubara nasional. Emiten ini termasuk perusahaan BUMN milik Indonesia yang memiliki beberapa sektor bisnis seperti jasa pertambanga, pertambangan batubara, investasi, dan pembangkit listrik. Dari sisi kinerja fundamentalnya, revenue dan net profit PTBA dari 2020 hingga 2022 cenderung meningkat. Di saat ada emiten lain naik turun,, PTBA tetap mampu menjaga peningkatan trend, meski pada tahun tertentu juga mengalami penurunan. Jika dilihat dari rasio profitabilitas, gross dan net profit margin PTBA termasuk jempolan dibandingkan perusahaan batubara lainnya. Return on Equity PTB juga tergolong konsisten sehingga,secara fundamental, emiten ini bisa dimasukan dalam pertimbangan untuk investasi saham batubara.Ekuitas PTB juga konsisten dengan tingkat hutang yang terjaga. Hal ini menandakan kekayaan perusahaan tersebut meningkat dari tahun ke tahun. Dari sisi pembagian dividen, PTBA termasuk yang royal. Emiten ini rutin membagikan dividen setiap tahunnya.

2. PT Adaro Energy (ADRO)

Perusahaan ini juga termasuk emiten batubara yang besar dan terkenal di Indonesia yang memiliki banyak lini bisnis. Dari sisi kinerja fundamental, revenue dan net profit ADRO masih mengalami peningkatan meski terdapat penurunan di tahun-tahun tertentu. Dari sisi profitabilitas, margin adar juga terjaga di level yang cukup baik meski tak sebagus PTBA. Return on equity juga di atas cukup baik, yang tergolong baik daripada emiten lainnya. Likuiditas ADRO juga cukup baik dengan total hutang 78% dari ekuitas sehingga tergolong aman dan bisa menjadi nilai plus sebagai salah satu saham batubara terbaik di Indonesia. ADRO juga rutin berbagi dividen setiap tahun, bahkan bisa dua kali  pembagian dividen dalam setahun.

3. Harum Energy (HRUM)

Kinerja HRUM sebenarnya tidak sebaik PTBA dan ADRO. Namun secara kondisi keuangan, emiten ini cukup menarik. Berdasarkan data historis laporan keuangannya, emiten ini memiliki porsi cash yang besar dan tingkat hutang yang rendah. Secara book value ratio, emiten ini memiliki nilai yang bagus dan masih berada dalam zona undervalue sehingga layak untuk dibeli. Bahkan, ada potensi multibagger di masa depan walau dividen yield tergolong kecil.

4. Indo Tambang Raya Megah (ITMG)

Perusahaan ini termasuk produsen batubara terbesar di Indonesia yang memiliki sekitar 14 anak usaha. Secara fundamental, trend revenue dan net profit emiten ini cenderung naik turun. Namun, rasio profitabilitasnya tergolong cukup baik karena masih bisa mencetak untung. Debt Equity Ratio hanya 42% dengan angka cash ratio yang cukup baik. Dividen yield ITMG bisa mencapai 15%, dengan pembagian deviden dua kali dalam setahun. Jumlah diveden yang dibayarkan juga cenderung meningkat sehingga cocok sebagai saham untuk dikoleksi

5. Mitrabara Adiperdana (MBAP)

Emiten ini memiliki kinerja fundamental yang bagus karena revenue cenderung berada di trend meningkat. Dari sisi nilai ekuitas, nilainya semakin besar yang menunjukan adanya peningkatan nilai kekayaan. Net profit margin juga hampir konsisten, yakni di atas 15%. Sementara itu, gross margin juga tergolong tinggi dibanding emiten lainnya. Dari sisi histori dividen, MBAP termasuk royal. Emiten ini membagikan dividen 2 kali dalam setahun dengan jumlah yang cukup besar. Saham batubara dari emiten ini juga memiliki peluang multibagger jika Anda berhasil membelinya saat berada di valuasi yang sangat murah.

BACA JUGA: Ini Top 10 Aplikasi Binary Option Indonesia 2022

Strategi Investasi Saham Batu Bara

Seperti yang disebutkan sebelumnya, harga saham batu bara sangat fluktuatif sehingga Anda perlu strategi khusus ketika ingin membeli saham dari sektor tersebut. Misalnya, harga saham batubara dari PT Indika Energi,di mana ada tahun-tahun tertentu yang harganya tinggi sekali dan ada tahun di mana harga saham sangat turun. Pola tersebut juga mirip di beberapa emiten yang bergerak di sektor sejenis

.

Coba perhatikan grafik harga pada salah satu emiten saham batu bara di atas. Dalam gambar tersebut. terlihat dimana terdapat ada momen dimana harga saham batu bara sangat turun namun ada pula yang meningkat sangat pesat. Pola tersebut juga terlihat sama di beberapa emiten, seperti PT Bukit Asam dan Adaro Energi.

Dari grafik harga beberapa emiten saham batu bara di atas, kita bisa melihat adanya pola yang sama. Hal tersebut menunjukan bahwa harga saham batu bara sangat fluktuatif.  Hal itu wajar terjadi karena  harga batu bara juga sangat fluktuatif sehingga berpengaruh besar pada kinerja perusahaan. Kinerja perusahaan juga tidak pasti sehingga saham batubara bisa naik bisa juga turun. Ada tahun dimana revenue dan net profit dari perusahaan batubara sangat bagus. Hal ini terjadi ketika harga batubara berada di fase yang tinggi. Hal ini membuat harga saham batubara meningkat. Namun saat harga batubara hancur, maka kinerja perusahaan juga ikut hancur. Hal inilah yang membuat harga saham batu bara rendah.

Selain itu, kinerja perusahaan batubara yang tidak stabil setiap tahunnya juga turut mempengaruhi pembagian dividen. Jadi, pembagian dividen tidak mungkin bisa stabil karena bergantung pada kinerja perusahaan aau harga batubara. Untuk mendatangkan profit dari saham batubara, kita bisa membeli saham batu bara saat berada di undervalue atau saat harganya murah. Setelah itu, kita bisa merealisasikan profit ketika harga saham batubara berada di titik puncak. 

Keunggulan Investasi di Saham Batubara

Meski harganya tergolong tinggi, saham batubara masih menjadi primadona di kalangan investor atau trader. Berikut keunggulan investasi di saham batubara:

1. Potensi return tinggi

Potensi return atau keuntungan investasi di saham batubara tergolong tinggi. Sebab, batubara merupakan komoditas primadona yang memiliki banyak demand namun supply rendah, Sesuai hukum ekonomi, demand tinggi namun supply rendah akan membuat harga barang meningkat. Hal inilah yang membuat harga batubara juga tinggi dan turut mempengaruhi kinerja perusahaan.Bahkan, potensi profit dari saham batubara bisa lebih dari 100%.

2. Cocok untuk investasi jangka pendek

Saham batubara cocok untuk investasi jangka pendek karena sangat dipengaruhi oleh kondisi dunia. Misalnya, saat pandemi, harga saham batubara relatif turun karena adanya pembatasan mobilitas yang mempengaruhi ekspor batubara. Namun menjelang musim dingin, harga saham batubara relatif naik karena tingkat permintaan supply batubara juga meningkat.

3. Potensi deviden yang sangat baik

Selain profit yang diperoleh dari selisih antara harga jual dan harga beli, potensi deviden dari saham batubara juga sangat baik. Ketika harga saham batubara meningkat, jumlah dividen yang diberikan kepada pemilik saham juga sangat menjanjikan. 

4. Industri batu bara memiliki potensi yang menjanjikan

Sumber Daya alam batubara di Indonesia, termasuk batubara di Indonesia sangat tinggi. Meski ada isu negatif yang mengklaim bahwa batubara bisa menyebabkan pencemaran lingkungan, namun batubara merupakan sumber energi yang paling murah. Apalagi, supply batubara di Indonesia sangat melimpah sehingga mampu memenuhi kebutuhan ekspor untuk berbagai negara. Karena itu, sektor batubara di Indonesia sangat menjanjikan. Hal ini membuat aspek fundamental saham batubara memiliki nilai yang menjanjikan.

Kekurangan Investasi Saham Batubara

Meski potensi return tergolong tinggi, investasi saham batubara juga memiliki banyak kekurangan. Berikut kekurangan investasi saham batubara:

1. Harga fluktuatif

Harga batubara yang fluktuatif turut mempengaruhi kinerja emiten saham batubara. Karena itu, harga saham batubara juga ikut fluktuatif. Ketika harga batubara tinggi, maka harga sahamnya pun ikut tinggi. Sebaliknya, saat harga batubara menurun maka harga saham batubara pun rendah. Untuk mendapatkan profit, pastikan Anda melakukan pembelian saham batubara saat undervalue dan menjualnya kembali saat harganya berada di puncak.

2. Pembagian dividen tidak stabil

Pembagian dividen saham batubara tergolong besar. Akan tetapi, nilai dividen tersebut tidak selamanya stabil. Dividen yang dibagikan bisa saja tinggi. Namun, hal itu terjadi ketika nilai saham atau harga batubara di pasar juga tinggi. Ketika harga batubara turun, nilai saham batubara juga rendah. Hal ini juga mempengaruhi nilai dividen yang dibagikan kepada pemilik saham.

3. Sangat dipengaruhi oleh kondisi dunia

Harga saham batubara juga tergantung pada tingkat supply dan demand batubara. Menjelang musim dingin, permintaan batubara cenderung meningkat. Hal ini turut membuat nilai saham batubara meningkat. Ketika nilai ekspor batubara anjlok, harga saham batubara pun ikut turun. Karena itu, Anda juga harus update mengenai informasi terbaru yang berpotensi mempengaruhi nilai saham batubara untuk menemukan peluang entry buy dan entry sell yang tepat.

Kelebihan	Kekurangan
✅Potensi return sangat tinggi ✅Cocok untuk investasi jangka pendek ✅Pembagian dividen sangat baik ✅Industri batubara memiliki potensi yang menjanjikan	❌Sangat fluktuatif ❌Pembagian dividen tidak stabil ❌Sangat dipengaruhi oleh kondisi dunia

Tips Investasi Saham Batubara

Potensi loss dalam investasi saham batubara sangat tinggi karena harganya yang fluktuatif. Karena itu, diperlukan cara khusus agar Anda bisa mendapatkan profit maksimal ketika berinvestasi saham batubara. Berikut tips profit dalam investasi saham batubara:

1. Pantau informasi terkini

Apa yang terjadi di dunia turut mempengaruhi nilai saham batubara. Karena itu, Anda harus selalu mengupdate informasi terkini untuk mengetahui berbagai hal yang berpotensi mempengaruhi harga saham batubara. Dengan begitu, Anda akan mengetahui kapan momen harga saham batubara naik dan kapan momen harga saham batubara turun. Jadi, Anda bisa melakukan entry point dengan tepat.

2. Lakukan analisis teknikal dan fundamental

Sebelum melakukan pembelian saham batubara, Anda harus melakukan analisis teknikal dan fundamental mengenai emiten yang And pilih. Analisis teknikal bisa Anda lakukan dengan memantau kondisi grafik pergerakan harga saham batubara emiten terkait dalam periode waktu tertentu. Anda juga bisa melakukan analisis teknikal dengan bantuan indikator, lalu tentukan titik support dan resistance yang nantinya bisa Anda gunakan untuk menentukan entry point. Sementara itu, saat melakukan analisis fundamental Anda bisa memeriksa kinerja emiten dari laporan keuangan, jumlah hutang, dan tingkat pertumbuhan dari emiten tersebut. Jika secara fundamental bagus dan harga saham batubara sedang berada di titik rendah, Anda bisa melakukan entry buy. Untuk merealisasikan profit, Anda bisa melakukannya saat grafik pergerakan harga meningkat atau menunjukan nilai positif.

3. Pilih emiten yang tepat

Saat memutuskan berinvestasi saham batubara, Anda juga perlu memastikan bahwa emiten pilihan Anda memiliki saham yang layak dikoleksi. Karena itu, pastikan emiten yang Anda pilih memiliki rasio utang yang kecil, rasio dividend yield paling kecil 5%, pertumbuhan laba dalam 10 tahun terakhir minimal 7%. Selain itu, pastikan saham batubara dari emiten pilihan Anda termasuk 10% rasio PER terkecil.

4. Lakukan diversifikasi

Untuk mengurangi resiko kerugian, Anda perlu melakukan diversifikasi portofolio ke berbagai saham. Saat harga saham batubara Anda turun, maka nilai portofolio investasi Anda tidak turun drastis.

Rekomendasi Broker Terbaik untuk Investasi Saham

Setelah mengetahui bagaimana tips dan emiten terbaik untuk investasi saham batubara, Anda juga perlu memilih broker terbaik untuk berinvestasi. Nah, salah satu broker dengan track record gemilang adalah Mitrade. Broker internasional ini telah mendapatkan legalitas dan teregulasi oleh otoritas keuangan Australia dan Kepulauan Cayman. Investasi di Mitrade bisa Anda mulai hanya dengan deposit US$ 50. Anda juga bisa mendapatkan fasilitas leverage hingga 1:1000. Selai investasi saham, Mitrade juga menyediakan berbagai akses investasi ke berbagai instrumen keuangan seperti forex, indeks, komoditas, emas, dan cryptocurrency. Proses buka akun di mitrade juga sangat mudah, berikut caranya:

1. Akses laman Mitrade atau Anda bisa mendownload aplikasinya melalui Playstore/Appstore
2. Lakukan registrasi dengan akun Facebook, Gmail, Apple ID, atau nomor telepon. Lalu lanjutkan proses verifikasi dengan  menyertakan foto kartu identitas dna rekening koran
3. Setelah verifikasi selesai, lakukan deposit melalui e-wallet atau virtual account
4. Pilih instrumen investasi yang Anda inginkan dan lakukan analisis dengan indikator yang sudah disediakan (Mitrade menyediakan lebih dari 100 indikator yang mempermudah Anda untuk melakukan analisis teknikal)
5. Setelah yakin dengan hasil analisis, lakukan entry point
6. Jika target profit sudah terpenuhi, Anda bisa melakukan penarikan dana ke rekening pribadi Anda.
7. Untuk berlatih trading, Mitrade juga menyediakan akun demo senilai US$ 50.000 yang bisa Anda akses gratis tidak batasan.

Kesimpulan

Itulah penjelasan lengkap mengenai potensi profit dan strategi investasi saham batubara. Bagi Anda yang ingin berinvestasi saham batubara, Anda perlu melakukan analisis teknikal dan fundamental dengan sebaik mungkin. Investasi saham batubara memang menghasilkan profit tinggi namun risikonya juga tergolong besar karena nilai saham batubara tergolong fluktuatif. Selain memahami strategi yang Anda gunakan dalam berinvestasi, Anda juga perlu memilih emiten dan broker yang tepat saat berinvestasi.

FAQ- Frequently Ask Question

Pertanyaan terkait saham batubara yang sering ditanyakan investor, antara lain:

1. Apakah saham batubara bisa untuk investasi jangka panjang?

Sebenarnya, investasi saham batubara bersifat cyclical, hanya berlaku satu siklus. Nilai saham batubara tergantung pada supply dan demandnya sehingga sangat fluktuatif. Karena itu, saham batubara kurang cocok untuk investasi jangka panjang karena kita tidak bisa menebak apa yang akan terjadi di masa depan. Hal yang perlu kita lakukan adalah terus mengupdate perkembangan dunia untuk mengetahui tingkat supply dan demand batubara karena hal tersebut turut mempengaruhi kinerja emiten. Jadi, saat nilai saham undervalue, Anda bisa segera membelinya dan menjualnya kembali ketika harga saham naik. Jika Anda melakukan hold saat harga saham meningkat, Anda bisa saja merugi karena tak ada jaminan bahwa kenaikan akan terus berlangsung.

2. Selain saham batubara, saham apakah yang bagus dikoleksi?

Selain saham batu bara, Anda juga bisa mencoba peruntungan melalui sektor teknologi. Kinerja emiten yang bergerak di bidang teknologi semakin baik di tahun ini karena sistem digitalisasi juga marak digunakan di berbagai bidang. Karena itu, saham dari emiten yang bergerak di sektor teknologi juga dinilai menjanjikan saat ini.

Disclaimer: Artikel ini ditulis hanya bertujuan sebagai sarana edukasi, bukan memaksa pembaca untuk berinvestasi. Semua risiko investasi atau trading adalah tanggung jawab pribadi. Investasi adalah hal yang sangat berisiko. Jadi, Anda harus melakukan persiapan matang sebelum memutuskan berinvestasi di instrumen keuangan apapun.