Dalam berinvestasi saham, investor juga perlu memahami rumus NPM. Setiap orang pasti ingin mendapatkan keuntungan besar dalam berinvestasi. Namun dalam berinvestasi saham, kita tidak boleh hanya melihat harga dari saham tersebut. Kita juga perlu mengetahui penghitungan NPM atas saham tersebut. Lalu apa itu NPM dan bagaimana rumus NPM? Berikut penjelasan lengkap mengenai rumus NPM:

Apa Itu NPM?

NPM adalah singkatan dari Nett Profit Margin. Nett profit margin sendiri merupakan rasio yang digunakan perusahaan untuk membandingkan keuntungan dengan total yang yang dihasilkan. NPM juga bisa digunakan untuk menganalisis stabilitas keuangan perusahaan.

Dengan mengetahui NPM, investor bisa mengukur nilai efektivitas operasional perusahaan. Semakin besar rasionya, maka kinerja perusahaan tersebut semakin produktif. Hal ini tentu membuat investor lebih percaya dengan saham yang dibelinya.

Net profit margin juga dikenal sebagai margin laba bersih atau margin bersih, adalah rasio laba yang diperoleh perusahaan atau unit bisnis dengan jumlah total pendapatan (penjualan bersih) yang dihasilkan perusahaan atau unit bisnis. Margin laba bersih dinyatakan sebagai persentase. 

Laba bersih adalah yang tersisa setelah memperhitungkan semua pengeluaran, termasuk biaya operasional, bunga, dan pajak. Singkatnya, margin bersih adalah persentase pendapatan perusahaan yang disimpan sebagai laba.

Menghitung margin laba bersih perusahaan membantu investor mengevaluasi jumlah relatif laba yang dihasilkan perusahaan dari pendapatannya. Selain sebagai indikator utama kesehatan keuangan secara keseluruhan, margin bersih juga merupakan metrik yang sangat baik untuk digunakan untuk membandingkan perusahaan dengan pesaingnya. Metrik ini dapat memberi sinyal apakah suatu bisnis melakukan pekerjaan yang relatif lebih baik.

Beda Nett Profit Margin dan Gross Profit Margin

Gross profit margin merupakan sisa uang dari pendapatan setelah memperhitungkan HPP atau harga pokok penjualan. HPP diukur dari biaya bahan baku dan biaya terkait langsung pembuatan produk utama perusahaan. Namun, HPP tidak termasuk biaya overhead seperti sewa, utilitas, pengiriman, atau penggajian.

Gross profit margin  adalah laba kotor dibagi dengan total pendapatan dan merupakan persentase dari pendapatan yang ditahan sebagai laba setelah memperhitungkan harga pokok barang. 

Margin kotor sangat membantu dalam menentukan berapa banyak keuntungan yang dihasilkan dari produksi barang-barang perusahaan karena tidak termasuk barang-barang lain seperti overhead dari kantor perusahaan, pajak, dan bunga atas hutang. Margin laba bersih, di sisi lain, adalah ukuran laba bersih terhadap pendapatan.

BACA JUGA: Mengenal Rumus CAPM Secara Lengkap Dalam Investasi

Cara Kerja Nett Profit Margin

Sebelum Anda menghitung net profit margin, Anda harus menghitung laba bersih dan penjualan bersih. Laba bersih dihitung dengan mengurangkan semua pengeluaran Anda dari pendapatan Anda. Dalam hal ini termasuk upah, gaji, utilitas, dan biaya lainnya.

Anda dapat menghitung penjualan bersih dengan mengurangi upah, pengembalian, dan diskon dari total pendapatan Anda. Upah berkaitan dengan produk atau layanan yang menghasilkan pengurangan harga untuk memuaskan pelanggan. Pengembalian adalah pengembalian uang untuk produk atau layanan.

Nett Profit Margin dapat menunjukkan seberapa baik perusahaan mengubah penjualannya menjadi laba. Dengan kata lain, persentase yang dihitung dengan persamaan Nett Profit Margin adalah persentase pendapatan Anda yang merupakan keuntungan yang dapat dipertahankan perusahaan.

Sebaliknya, rasio ini juga menunjukkan jumlah pendapatan yang Anda hilangkan melalui biaya dan pengeluaran yang terkait dengan bisnis Anda. Ini dapat membantu analis mengetahui apakah bisnis harus fokus pada pengurangan pengeluaran.

Baik penjualan bersih dan pendapatan bersih saling terkait, di mana pengeluaran dapat meningkatkan harga dan menurunkan penjualan (tergantung pada produk dan audiens Anda). 

Misalnya, meningkatkan biaya untuk menghasilkan produk dengan kualitas lebih tinggi dapat menarik cukup banyak pelanggan untuk meningkatkan penjualan bersih. Di sisi lain, peningkatan beban juga dapat menurunkan penjualan bersih jika terlalu banyak beban yang dibebankan kepada pelanggan dalam bentuk harga yang lebih tinggi. Jika pelanggan memutuskan kenaikan harga tidak sebanding dengan produk berkualitas lebih tinggi, pendapatan akan turun.

Fungsi Nett Margin Profit

Nett Profit Margin bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dari total pendapatan selama periode keuangan. Laba bersih yang tinggi bisa mengindikasikan bahwa perusahaan mampu mencetak pendapatan maksimal dan meminimalisir biaya operasional.

Net Profit Margin juga bisa menjadi tolak ukur suksesnya sebuah perusahaan. penetapan harga produk dan pengendalian biaya. Anda juga bisa membandingkan hasil usaha dari industri sejenis, mencatat transaksi keuangan, dan menjadi bahan analisis investor dalam menilai kualitas perusahaan.

Dengan kata lain, Nett profit margin merupakan hal penting yang harus diketahui investor sebelum membeli saham. Sebab, rasio ini membantu Anda dalam membandingkan laba perusahaan dengan laba bersih setelah pajak. Semakin besar nilai nett profit margin, maka semakin baik kinerja perusahaan.

Rumus Menghitung Nett Profit Margin

Perhitungan net profit margin perusahaan untuk periode pelaporan tertentu relatif mudah. Margin laba bersih sama dengan laba bersih perusahaan – baik tercantum dalam laporan keuangannya atau dapat dihitung sebagai pendapatan dikurangi harga pokok penjualan, biaya operasional dan lainnya, bunga, dan pajak – dibagi dengan pendapatan. Hasil tersebut dikalikan dengan 100 untuk mengubah rasio margin bersih menjadi persentase. Secara rinci, berikut rumus menghitung net profit margin:

Nett Profit Margin = Laba bersih: Pendapatan x 100%

Contoh Menghitung Nett Profit Margin

Misalnya, perusahaan PT. ABC memiliki laba tahun berjalan Rp 5.360.029 dengan total penjualan Rp 42.296.703. Hal tersebut terhitung dalam laporan keuangan per 31 Desember 2021. Dengan demikian, nett profit margin perusahaan tersebut adalah

NPM= Rp 5.360.029: Rp 42.296.703 x 100% = 12,7%.

Hasil perhitungan tersebut menunjukan bahwa perusahaan PT ABC mampu meraih rasio laba bersih sebesar 12,7% dari total penjualan, beban operasional, beban bunga, beban pajak, dan semua beban lainnya. 

Cara Mengevaluasi Perusahaan dengan Nett Margin Profit

Semakin tinggi rasio nett profit margin, menunjukan bahwa perusahaan mampu memaksimalkan laba bersih dengan sebaik mungkin dan semakin mampu meminimalisir beban.

Margin bersih dapat membantu investor membandingkan kinerja perusahaan di seluruh periode pelaporan dan di antara para pesaingnya. Jika sebuah perusahaan melakukan inisiatif strategis untuk meningkatkan profitabilitasnya, maka investor dapat menghitung margin laba bersih untuk mengevaluasi apakah inisiatif tersebut memberikan hasil. 

Jika margin bersih perusahaan menurun, maka investor dapat menggunakan informasi tersebut untuk mengenali kesehatan keuangan yang memburuk.Perusahaan dengan margin laba bersih yang lebih tinggi daripada perusahaan sejenis akan lebih efisien dalam mengubah pendapatan menjadi laba. 

Jika margin bersih perusahaan lebih rendah daripada rekan-rekan industrinya, maka itu bisa menjadi tanda bahwa secara finansial lebih lemah atau kurang efisien daripada para pesaingnya.

Keunggulan Dan Kekurangan Nett Margin Profit

Nett Margin Profit memiliki beberapa keunggulan dan kekurangan seperti berikut:

Keunggulan	Kekurangan
Membantu melacak kinerja perusahaan: Nett Margin profit sangat membantu kita dalam menganalisis efisiensi biaya perusahaan dan membantu melacak kinerjanya di seluruh periode waktu.	Terdapat risiko manipulasi data: Dalam penghitungan nett profit margin juga sering terdapat manipulasi data yang bisa mengakibatkan kesalahan dalam penghitungan.
Menilai kesehatan keuangan perusahaan: Nett Margin profit i membantu dalam menilai kesehatan keuangan perusahaan yang bisa dijadikan pertimbangan besar sebelum membeli saham perusahaan tersebut.	Tidak bisa digunakan untuk membandingkan perusahaan di sektor berbeda: Rasio ini bukan ukuran yang baik untuk membandingkan perusahaan di sektor yang berbeda. Itu karena di beberapa industri, margin laba bersih satu digit yang rendah dianggap cukup baik, sementara di sektor lain, margin laba bersih dua digit adalah normal.
Rumus mudah dipahami: Rumus penghitungan nett margin profit sangat mudah dipahami dan tidak membutuhkan data yang terlalu banyak.	Hasil bervariasi di seluruh periode: Hasil penghitungan net profit margin dapat sangat bervariasi di seluruh periode pelaporan karena potensi efek yang terlalu besar dari peristiwa satu kali. Penjualan aset sementara dapat meningkatkan pendapatan, menggembungkan margin bersih. Demikian juga, biaya satu kali dapat sangat membebani profitabilitas perusahaan untuk periode pelaporan.

Review Mitrade-Platform Trading Online Terbaik di Indonesia

Ingin trading dengan broker legal dan aman? Pilih saja Mitrade. Sebagai broker internasional, Mitrade telah mendapatkan legalitas dari Cayman islands monetary authority (CIMA) dan Securities and Investments Commission (ASIC). Trading di Mitrade juga mudah dan bisa dimulai hanya dengan modal US$ 50.

Platform trading yang digunakan juga sangat interaktif dan bisa cocok untuk trader pemula sekalipun. Untuk trading, Anda hanya perlu modal device dan akses internet. Pendaftaran bisa dengan akun Facebook, Google, Apple ID, atau nomor telepon.

Mitrade juga menyediakan bantuan indikator untuk mempermudah Anda dalam melakukan analisis teknikal. Tersedia juga leverage hingga 1000x agar Anda bisa trading dengan modal minimal. Tunggu apa lagi? Mau trading mudah dan profit maksimal? Pilih saja Mitrade.

Kesimpulan

NPM adalah singkatan dari Nett Profit Margin. Nett profit margin sendiri merupakan rasio yang digunakan perusahaan untuk membandingkan keuntungan dengan total yang yang dihasilkan. NPM juga bisa digunakan untuk menganalisis stabilitas keuangan perusahaan. Dengan mengetahui NPM, investor bisa mengukur nilai efektivitas operasional perusahaan. Semakin besar rasionya, maka kinerja perusahaan tersebut semakin produktif. Hal ini tentu membuat investor lebih percaya dengan saham yang dibelinya. Net profit margin juga dikenal sebagai margin laba bersih atau margin bersih, adalah rasio laba yang diperoleh perusahaan atau unit bisnis dengan jumlah total pendapatan (penjualan bersih) yang dihasilkan perusahaan atau unit bisnis. Margin laba bersih dinyatakan sebagai persentase. Sayangnya, nett profit margin tidak bisa digunakan untuk membandingkan perusahaan yang bergerak di sektor berbeda. Hasil penghitungan juga sering bervariasi di setiap periode.

Disclaimer: Artikel ditulis hanya untuk edukasi bukan sebagai pedoman Anda dalam melakukan trading dan investasi.