Fee TokoCrypto vs Indodax, Mana Biaya yang Lebih Murah?
TokoCrypto vs Indodax adalah dua platform perdagangan crypto yang sering dibanding-bandingkan banyak orang. Keduanya sama-sama menjadi broker exchange kripto yang paling populer. Lalu apa beda kedua marketplace crypto ini dan mana yang paling baik serta cocok untuk pemula? Berikut ulasan lengkap mengenai perbandingan Toko Crypto da Indodax.
Table of Contents
Mengenal TokoCrypto
Toko Crypto adalah platform exchange cryptocurrency yang berdiri pada tahun 2017 di bawah naungan perusahaan PT. Crypto Indonesia berkat. Meski sudah ada di tahun 2017. Toko Crypto baru diperkenalkan ke publik pada September 2018. Toko Crypto telah terdaftar resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan telah berizin Bappebti dengan nomor 001/BAPPEBTI/CP-AK/11/2019..
Saat ini, Toko Crypto telah memiliki sekitar 30.000 pengguna aktif per minggunya dengan volume transaksi harian mencapai US$ 25 juta. Sejak Mei 2021, Toko Crypto telah bekerjasama dengan Finance, platform exchange script terbesar dunia. Selain versi web, Too Crypto juga menyediakan aplikasi yang bisa diakses lewat seluler maupun PC.
Minimal deposit untuk trading atau transaksi di Toko Crypto hanya sekitar Rp 50.000 saja dan bisa dilakukan melalui transfer bank atau OVO tanpa ada biaya administrasi.Komisi transaksi di Toko Crypto hanya sekitar 0,01% saja dengan biaya administrasi penarikan Rp 5.500. Selain itu, Toko Crypto juga menyediakan berbagai fitur untuk mempermudah transaksi klien. Berikut fitur yang disediakan oleh Toko Crypto:
- Analisa chart untuk melakukan analisis teknikal.
- Stop loss untuk mengelola risiko dari fluktuasi harga yang terlalu tinggi.
- Short selling untuk melakukan penjualan berkala saat harga pasar sedang turun.
- One Cancels the Other (OCO) untuk menempatkan dua order di waktu yang sama.
Kelebihan dan Kekurangan Toko Crypto
Toko Crypto memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan seperti berikut:
👉Kelebihan | 👉Kekurangan |
✅Telah Mendapatkan Izin Bappebti: Toko Crypto termasuk platform legal di Indonesia karena telah mendapatkan izin dari Bappebti dan OJK. Oleh karena itu, website resmi Toko Crypto bisa diakses dari Indonesia tanpa harus menggunakan VPN. Dengan adanya izin dari lembaga yang berwenang, hal ini bisa meminimalisir risiko penipuan atau scamming data. | ❌Nominal Penarikan Dana: Nominal penarikan dana di Toko Crypto tergolong cukup membebani, yakni dengan nilai Rp 500.000. Padahal, broker lain seperti Indodax menerapkan minumum penarikan dana hanya sekitar Rp 100.000. Bisa dibilang, Toko Crypto kurang ramah untuk pengguna yang ingin melakukan withdraw dalam jumlah kecil. |
✅Terintegrasi Dengan Binance: Sejak tahun 2020, Toko Crypto telah bekerjasama dengan Binance. Binance adalah platform kripto terbesar di dunia. Dengan adanya kerjasama ini. klien bisa lebih mudah menggunakan fitur Binance melalui Toko Crypto. | ❌Produk Yang Ditawarkan Tidak Terlalu Banyak: Produk yang ditawarkan Toko Crypto tidak terlalu banyak, hanya sekitar 21 buah saja. Jumlah tersebut juga tergolong sedikit dibandingkan Indodax yang menawarkan sekitar 213 aset. |
✅Menyediakan Token Hybrid: Melalui Toko Crypto Token, platform ini menyediakan token hybrid yang dikenal dengan nama TKO. Anda bisa mendapatkan keuntungan menarik dari stocking token ini. | ❌Proses Verifikasi Masih Sulit: Untuk buka akun di Toko Crypto, Anda perlu mengisi nama, email. alamat, serta menyetujui ketentuan perjanjian dan kebijakan privasi. Setelah membuat akun, pengguna harus melakukan verifikasi KYC. Tanpa verifikasi. Anda tidak akan bisa melakukan transaksi. Proses verifikasi KYC dilakukan dengan mengunggah foto kartu ID, mengisi data pribadi, dan melakukan selfie. Data KYC akan diproses sekitar satu hari kerja. Proses verifikasi tersebut tidak jarang gagal. |
Mengenal Indodax
Indodax adalah platform jual beli crypto asal Indonesia yang berdiri pada tanggal 15 Februari 2014 di bawah naungan perusahaan PT Indodax Nasional Indonesia. Saat ini, Indodax telah memiliki 2,7 juta pengguna dan lebih dari 200 aset digital yang diperdagangkan.
Indodax telah terdaftar resmi di Bappebti sehingga Anda tidak perlu meragukan lagi keamanannya. Adanya izin Bappebti menunjukan bahwa broker ini telah beroperasi secara legal. Selain terdaftar di Bappebti, Indodax juga telah mengantongi sertifikat Organization for Standardization (ISO). Sementara itu, adanya sertifikat ISO menunjukan bahwa broker ini telah lulus audit secara berkala.
Minimum deposit di Indodax hanya sekitar Rp 10 saja dan bisa Anda lakukan melalui transfer antar bank. Biaya trading di Indodax mencapai O,3%, dengan fee withdrawal sekitar 0,5%.
Kelebihan dan Kekurangan Indodax
Indodax memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan seperti berikut:
Kelebihan👈 | Kekurangan👈 |
✅Minimal Deposit Murah: Dibandingkan dengan Toko Crypto, biaya minimal deposit di Indodax tergolong murah. Sementara itu, biaya minimal deposit di Toko Crypto mencapai Rp 50.000. Selain transfer antar bank, deposit juga bisa dilakukan dengan crypto. | ❌Pembatalan Order Masih Manual: Meski ada banyak fitur yang memudahkan trader, Indodx masih belum memiliki fitur order cancel order yang memudahkan trader untuk membatalkan pesanan. Jadi, order masih harus dilakukan secara manual. |
✅Telah Teregulasi oleh Bappebti: Sama seperti Toko Crypto, Indodax telah mendapatkan regulasi dari bappebti. Bahkan, Indodax telah mendapatkan sertifikat ISO yang menunjukan bahwa broker ini memiliki keamanan dan kredibilitas tinggi. | ❌Biaya Trading Cukup Mahal: Biaya trading di Indodax mencapai 0,3%. Biaya tersebut cukup mahal dibandingkan Toko Crypto yang hanya sekitar 0,01% saja. |
✅Platform Mudah Digunakan: Dibandingkan dengan Toko Crypto, platform trading di Indodax lebih mudah digunakan oleh pemula. Website dan aplikasi Indodax didesain dengan tampilan yang intuitif dan tampilan yang bersih serta tombol yang rapi. | ❌Tidak Ada Fitur Short Selling: Berbeda dengan Toko Crypto yang dilengkapi dengan short selling, Indodax tidak memiliki fitur short selling. Jadi, Anda tidak bisa meningkatkan potensi profit dan eksekusi dengan dinamis. |
Beda Toko Crypto vs Indodax
Saat memiliki broker atau platform jual beli crypto, ada beberapa aspek yang harus diperhatikan. Berikut aspek yang membedakan Toko Crypto dan Indodax:
1. Likuiditas Toko Crypto vs Indodax
LIkuiditas sangat mempengaruhi kelancaran dalam transaksi jual beli crypto. Oleh karena itu, banyak trader mempertimhangkan aspek likuiditas saat memilih platform perdagangan. Toko Crypto memiliki pair favorit BTC/BIDR dengan kisaran volume transaksi Rp 8 miliar per harinya. Oleh karena itu, platform ini memiliki likuiditas relatif sedang dengan pair BTC.USDT yang fleksibel atau mengikuti pasar global.
Sementara itu, Indodax menawarkan pair IDR yang memiliki volume terbesar di Indonesia serta pair altcoin dengan volume transaksi lebih kecil.
2. Tampilan Aplikasi TokoCrypto vs Indodax
Baik TokoCrypto dan Indodax sama-sama memiliki aplikasi yang didesain khusus untuk memudahkan trader dalam melakukan transaksi. Namun, tampilan antarmuka aplikasi Toko Crypto lebih mudah dipahami dan lebih responsif terhadap pergerakan harga sehingga lomit order terlihat lebih menyakinkan. Di sisi lain, tampilan aplikasi Indodax masih memerlukan lebih banyak peningkatan dan perbaikan. Tampilan perubahan harga juga cukup lambat sehingga menyulitkan trader dalam melakukan limit order.
3. Legalitas Perusahaan
Kedua platform perdagangan crypto ini sama-sama telah teregulasi oleh Bappebti sehingga keduanya dianggap legal di Indonesia. Website Toko Crypto dan Indodax pun bisa diakses tanpa perlu menggunakan VPN. Namun, Indodax juga memiliki sertifikat ISO yang menunjukan bahwa platform ini telah lulus audit secara periodik.
Teregistrasi | Toko Crypto | Indodax |
Bappebti | ✅ | ✅ |
ISO/IEC | ✅ | ✅ |
KOMINFO | ✅ | ✅ |
ISO | ❌ | ✅ |
Binance.COM | ✅ | ❌ |
4. Fitur Layanan
Dari sisi fitur layanan, Toko Crypto lebih unggul dibandingkan Indodax. Sebab, Toko Crypto mendapatkan dukungan dari Binance Clounde. Toko Crypto juga memiliki berbagai fitur seperti OCO,TKO, dan konversi saldo menjadi TKO. Sementara itu Indodax memiliki 140 lebih aset VUDER yang memudahkan trader menggunakan Fiat BIDR.
5. Fee Indodax vs Tokocrypto
Deposit minimal di Indodax lebih murah daripada TkO Crypto, yakni hanya Rp 10.000 saja. Sementara itu, deposit minimal di toko Crypto minimal RP 50.000. Deposit di Toko Crypto bisa dilakukan melalui OVO dan transfer antar rekening. Sedangkan deposit di Indodax bisa dilakukan melalui transfer antar rekening atau dengan menggunakan crypto.
Biaya transaksi di Toko Crypto lebih murah daripada Indodax, yakni sekitar 0,01% saja. Sementara itu, biaya transaksi di Indodax mencapai 0,3%. Jika dilihat dari aspek ini, maka Toko Crypto lebih unggul.
Biaya penarikan dana di Toko Crypto menggunakan fixed rate sebesar Rp 5.500.Sedangkan fee withdrawal di Indodax menggunakan variabel rate sebesar 0,5%. Jadi, semakin besar dana yang ditarik akan semakin besar biaya administrasi yang dikenakan. Jika berdasarkan penghitungan ini, penarikan dana di Toko Crypto jauh lebih murah.
💵Biaya | Toko Crypto | Indodax |
💸Biaya transaksi | 0.3% | 0.01% |
💸Fee withdrawal | Rp 5500 | 0.5% |
💸Ketentuan deposit | Rp 50.000 | Rp 10.000 |
Ringkasan | Toko Crypto | Indodax |
Tampilan Aplikasi | ⭐️⭐️⭐️⭐️ | ⭐️⭐️⭐️ |
Fitur Layanan | ⭐️⭐️⭐️⭐️ | ⭐️⭐️⭐️⭐️ |
Likuiditas | ⭐️⭐️⭐️⭐️ | ⭐️⭐️⭐️ |
Pilihan Produk Keuangan | ⭐️⭐️⭐️ | ⭐️⭐️⭐️⭐️ |
Biaya | ⭐️⭐️⭐️ | ⭐️⭐️⭐️⭐️ |
Cara Memilih Platform Trading Cryptocurrency
Untuk memilih platform trading Cryptocurrency, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Berikut cara memilih platform trading cryptocurrency:
1. Perhatikan Legalitas
Hal pertama yang harus Anda perhatikan saat memilih platform trading crypto adalah legalitas broker tersebut. Platform trading yang Anda pilih harus memiliki legalitas yang sah dari lembaga berwenang. Untuk broker lokal, pastikan sudah mendapat legalitas dari Bappebti.
2. Pahami Kebutuhan Anda
Sebelum memutuskan platform trading yang akan digunakan, Anda harus menentukan produk keuangan yang Anda inginkan, apakah bitcoin, ethereum, atau Ripple. Lalu pastikan platform trading atau broker pilihan Anda menyediakan akses ke produk tersebut. Sebaiknya, Anda memilih broker yang menyediakan akses ke banyak produk keuangan agar Anda bisa melakukan diversifikasi portofolio.
3. Perhatikan Akun Demo
Platform perdagangan profesional harus memiliki demo. Akun demo berguna untuk melatih Anda lebih mahir menggunakan fitur yang tersedia. Akun demo sangat penting dalam memutuskan apakah platform trading tersebut mampu memenuhi kebutuhan Anda.
4. Perhatikan Tampilan Antar Muka
Anda juga harus memastikan bahwa platform trading yang Anda pilih memiliki tampilan antarmuka yang jelas, intuitif, mudah digunakan sehingga Anda tidak kesulitan saat menggunakannya. Tampilan antarmuka harus dirancang sedemikian rupa sehingga Anda dapat secara intuitif menavigasi informasi dalam berbagai modul.
Review Broker Teregulasi dan Terpercaya – Mitrade
Ingin trading menggunakan crypto, saham, indeks, komoditas atau forex? Anda bisa bergabung dengan broker Mitrade. Mitrade adalah broker internasional yang sudah mendapatkan legalitas dari Australian Securities and Investments Commission (ASIC) dan Cayman Islands Monetary Authority (CIMA). Trading di Mitarde bisa dimulai dari modal US$ 50 saja. Selain itu, Mitrade juga menyediakan akun demo gratis senilai US$ 50.000 yang membantu Anda untuk berlatih trading. Untuk melakukan analisis teknikal. Miitrade juga menyediakan lebih dari ratusan indikator. Cara transaksi di Mitrade sangat mudah, berikut caranya:
- Buka situs Mitrader (www.mitrade.com) atau buka aplikasi selulernya yang bisa Anda download gratis di PlayStore atau App Store.
- Lakukan registrasi dengan Apple ID, akun Facebook, Google, atau nomor telepon.
- Submit kartu identitas Anda untuk proses verifikasi data.
- Lakukan deposit melalui OVO, transfer antar bank atau virtual account.
- Pilih instrumen trading yang diinginkan dan lakukan analisis teknikal serta fundamental sebelum open posisi.
- Jika sudah yakin dengan hasil analisis, Anda bisa entry point.
- Penarikan dana bisa dilakukan saat target profit tercapai dengan proses maksimal 3 hari kerja.
Kesimpulan
TokoCrypto vs Indodax sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan. Secara umum, kedua broker ini termasuk broker yang legal karena sama-sama teregulasi oleh Bappebti. Namun dari segi fitur dan aplikasi, Toko Crypto lebih unggul dibandingkan Indodax karena terintegrasi dengan Binance cloud. Namun dari komisi trading, Toko Crypto juga lebih murah dibandingkan Indodax, yakni hanya 0,01% saja. Meski demikian, minimal deposit di Indodax jauh lebih murah daripada Toko Crypto. Indodax juga menyediakan lebih banyak pilihan aset dibandingkan toko Crypto.
Disclaimer: Artikel ini ditulis berdasarkan review platform trading terkait dan beberapa sumber yang relevan. Penulisan artikel bukan hanya untuk edukasi dan tidak bisa dijadikan acuan utama dalam trading.